Dunia Politik dan Ekonomi

Politik dan Ekonomi

Oknum Yang Diduga Brimob Buang Kucing ke Parit , Setelah Video Viral Ditelusuri oleh Polisi

Oknum Yang Diduga Brimob Buang Kucing ke Parit , Setelah Video Viral Ditelusuri oleh Polisi

Video viral yang menunjukkan seorang pria berpakaian seperti staf Brimob sedang memainkan anak kucing di selokan. Mengenai hal ini, Polri juga menelusuri kebenarannya.

Seperti yang dilihat detikcom, Rabu (11/4/2020), video berdurasi 13 detik tersebut memperlihatkan seorang pria berdiri di atas jembatan memegang sesuatu dengan tangan kanannya. Salah satu temannya juga menanyakan apa yang dia pegang. Politik Indonesia

“Apa itu rembo, kucing?” seseorang berkata dalam video tersebut.

Read More: 3 Pelaku Penembakan di Tangerang Siap Untuk Disidang

Anda dapat melihat bahwa yang dipegang pria itu adalah seekor anak kucing putih. Tak lama setelah diinterogasi, pria itu tertawa terbahak-bahak. Dunia Politik dan Ekonomi

Polisi nasional mengatakan mereka sedang memeriksa keakuratan video ini. Kini, polisi juga tengah menyelidiki identitas orang-orang yang ada di video tersebut.

“Ya, mereka masih menyelidiki di mana kejadiannya, siapa orangnya,” kata Brigjen Awi Setiyono dari Divisi Humas Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam pesan singkatnya, Rabu (11/04). / 2020). Ekonomi Indonesia

Awi menjamin polisi akan bertindak tegas jika terbukti sebagai anggota Brimob. Mengingat, hal itu melanggar Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Perkap) 14 Tahun 2011, terkait Kode Etik Profesi Kepolisian (KEPP).

“Meski benar perorangan anggota Brimob, tentunya akan diperlakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

“Ini melanggar Perkap 14/2011 tentang kode etik profesi Polri. Pasal 11 tentang etika kepribadian setiap anggota Polri adalah wajib: huruf c. Mematuhi dan menghormati aturan moralitas, aturan agama, nilai-nilai kearifan lokal dan regulasi hukum, ”lanjutnya. Politik dalam dan luar negeri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*