Telah di musnah 5 Hektare ladang ganja Sumut, dan tertangkap 5 tersangka

Direktorat Reserse Kriminal Polri menghancurkan lima hektar ladang ganja di pegunungan Torsipira Manuk, Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut). Ladang ganja itu milik tersangka bernama Mukri.
Ladang ganja tersebut berada di ketinggian 1.020 mil di atas permukaan laut (MDPL) Pegunungan Torsipira Manuk, Desa Pardomuan Hutatua, Panyabungan Timur, Mandailing Natal. Politik Indonesia
“Rusaknya 5 hektar ladang ganja milik tersangka Mukri dicabut dan dibakar,” kata Irjen Humas Polri, Argo Yuwono, Selasa (8/12/2020).
Bareskrim Polri musnah 5 hektar ladang ganja di Mandailing Natal, Sumatera Utara (dokumen khusus) Ganja dicabut dan langsung dibakar (dokumen khusus)
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Polri Brigjen Krisno Holomoan Siregar menjelaskan, perusakan ladang ganja terkait dengan terungkapnya kasus Mandailing Natal (Madina), Sumatera Barat dan Sumatera Barat. Jakarta. Dunia Politik dan Ekonomi
Read More: Siap Dipanggil Menghadapi Kasus Ekspor Benur, Inilah Adik Prabowo
Dengan mengungkap kasus ini, Bareskrim bekerja sama dengan beberapa pihak.
Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian pengungkapan kasus peredaran gelap ganja oleh jaringan Madina-Sumatera Barat-Jakarta oleh Satgas NIC Ditipidnarkoba bekerja sama dengan Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara, Satresnarkoba dan Tim Bea dan Cukai Madina mulai 2-5 Desember 2020, “kata Krisno. Ekonomi Indonesia
Bareskrim Polri menghancurkan 5 hektar ladang ganja di Mandailing Natal, Sumatera Utara (dokumen khusus) Ladang ganja berada di ketinggian 1.020 meter di atas permukaan laut (dokumen khusus)
Dalam pengungkapannya, petugas gabungan menyita 283 kilogram (kg) ganja, 1 unit mobil, dan menangkap 5 tersangka. Politik dalam dan luar negeri
“Sebagai pemilik ladang ganja, pengangkut, pembeli dan bagian keuangan, serikat pekerja telah dibongkar total dari 3 TKP di Madina, Bukittinggi dan Padang,” kata Krisno.
Krisno juga mengimbau pemerintah mendorong rekayasa sosial agar petani ganja mau merelokasi menjadi produsen produktif.