Diingatkan BMKG bahwa diperairan Indonesia sekarang mencapai 4 Meter

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang setinggi empat meter yang bisa terjadi di berbagai wilayah perairan Indonesia mulai 26 hingga 27 Desember 2020.
Read More: Hanya 56% warga masyarakat yang percaya bahwa vaksin dari pemerintah benar aman
Kepala Cabang Analisis dan Peramalan Meteorologi Laut, Rismanto Effendi, mengatakan ada sirkulasi siklon yang terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Aceh. Pola angin di Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari arah timur laut-tenggara dengan kecepatan 2-18 knot, sedangkan di bagian selatan Indonesia umumnya bergerak dari wilayah barat daya-barat laut dengan kecepatan 2- 15 knot. Politik Indonesia
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Aceh Barat, Laut Maluku, dan perairan Papua Barat bagian utara. Kondisi ini mengakibatkan bertambahnya ketinggian gelombang di sekitar kawasan tersebut,” ujarnya dalam sebuah acara. pernyataan resmi. , Sabtu (26/12).
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan ketinggian gelombang 2,5 hingga 4,0 meter di perairan barat Kepulauan Mentawai, di Samudra Hindia bagian barat, dari Kepulauan Mentawai hingga Lampung, dan di Samudra Pasifik Utara dari Halmahera hingga Papua. Dunia Politik dan Ekonomi
Sedangkan ketinggian gelombang 1,25 hingga 2,5 meter kemungkinan besar terjadi di perairan utara Pulau Sabang, di perairan barat Aceh hingga Kepulauan Nias, di Samudra Hindia di barat. dari Aceh sampai Kepulauan Nias, Perairan Enggano-Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Teluk Selatan Lampung dan Selat. Sunda Barat dan Selatan. Ekonomi Indonesia
Kemudian perairan dari selatan jawa sampai ke pulau sumba, selat bali – lombok – ay – sape selatan, selat sumba bagian barat, laut sabu bagian selatan, samudra hindia selatan jawa hingga NTT. Kemudian, Laut Natuna Utara, Kepulauan Anambas – Kepulauan Natuna, Laut Sulawesi Timur, Kepulauan Sitaro – Kepulauan Sangihe – Kepulauan Talaud, Perairan Bitung – Likupang, Perairan Sulawesi Utara Selatan, Laut Maluku, Perairan Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Utara Dari Papua Barat sampai Papua.
Kondisi ini dapat membahayakan keamanan pengiriman, sehingga BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Nelayan juga diminta memperhatikan daya tarik kapal nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m, tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan ketinggian gelombang lebih dari 1,5 m, kapal feri dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang lebih dari 2,5 m, kapal-kapal besar seperti kapal kargo / kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang lebih dari 4, 0 m.
“Kami meminta masyarakat yang bermukim dan melakukan aktivitas di pesisir pantai sekitar wilayah yang berpeluang tinggi mengalami gelombang tinggi untuk tetap waspada,” ujarnya. Politik dalam dan luar negeri