Akibat Tingginya corona sekarang, Apakah Anies akan melanjutkan PSBB Transisi?

Akhir Desember 2020 merupakan tantangan besar dalam menangani pandemi korona di Jakarta. Ada 2 hari libur panjang yaitu natal dan tahun baru yang umumnya berimbas pada 2 minggu kedepan yaitu maraknya mahkota.
Padahal, pemerintah telah memberlakukan persyaratan ketat untuk mengurangi pergerakan orang saat Natal dan Tahun Baru. Namun, masih ada pemudik. Politik Indonesia
Dengan belajar dari liburan panjang sebelumnya, Anda akan melihat peningkatan kasus baru setidaknya 2 minggu kemudian.
Sayangnya, Jakarta saat ini menghadapi kondisi yang lebih sulit. Selama 2 minggu transisi PSBB, kasus koronal harian masih tinggi. Bahkan, 2 kali ia memecahkan rekor tersebut.
Rekor koil, dari 21 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021, 2 kali sehari, kotak karangan bunga di Jakarta mencapai angka tertinggi.
Yang pertama terjadi pada tanggal 23 Desember dengan peningkatan 1.954 orang. Dan tertinggi pada 25 Desember atau 2.096 orang. Dunia Politik dan Ekonomi
Tak hanya itu, kasus korona aktif harian di Jakarta juga mencapai angka tertinggi.
Saat Anies menginjak rem darurat pada September lalu, kasus korona aktif tertinggi di Jakarta hanya 14.000 orang. Beberapa hari lalu tepatnya 1 Januari 2021 kasus korona aktif mencapai rekor tertinggi, yakni 15.871 orang.
Tidak diragukan lagi, kondisi pengisian Rumah Sakit Referensi Mahkota Jakarta juga memprihatinkan. Ekonomi Indonesia
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan per 29 Desember 2020 ruang rawat intensif 78% penuh dan isolasi 85%. Angka tersebut jauh di atas standar keamanan, yaitu 60%.
Read More: Mengenai Sebuah Video Orasi Habib Rizieq Dukung ISIS, Inilah Penjelasan FPI
“Kami akan mentransfer fungsi utilitas yang sebelumnya digunakan untuk digunakan kembali bagi pasien COVID. Namun, kami memastikan tersedia cukup bangsal ICU dan bangsal isolasi untuk pasien COVID,” kata Riza (1/1).
Banyaknya kasus tajuk di Jakarta tidak lepas dari tingginya jumlah pemeriksaan. Dalam satu hari, Jakarta sekarang bisa melakukan 15.000 hingga 20.000 tes per hari. Politik dalam dan luar negeri
“Dengan 82 laboratorium rujukan COVID di Jakarta, dilakukan 25.143 sampel analisis per hari,” imbuhnya.
Terkait tingginya kasus harian, Jakarta juga bermasalah dengan keterlambatan notifikasi dari laboratorium ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Riza berharap sistem pelaporan ke depan tidak lagi tertunda. Agar kasus harian tidak naik tinggi karena ada penumpukan dan laporan rasio mahkotanya dari laboratorium.
“Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi, tapi tidak hanya melihat peningkatan, tapi alasannya karena laporan yang terkumpul sebelumnya. Yang harus dilihat sejauh mana Pemprov kita bisa menangani ini,” ujarnya. Kata Riza.
Ini belum sampai. Bahkan keluarga jangkung setelah liburan panjang menjadi tantangan yang harus segera dicarikan solusi terbaiknya.
Saat ini Family Cluster merupakan penyumbang mahkota terbesar di Jakarta. Pemerintah provinsi DKI Jakarta mencatat bahwa 42,4% kasus mahkota di Jakarta berasal dari kelompok keluarga. Sedangkan kelompok perkantoran yang sebelumnya mendominasi kelompok kini tinggal 5,7%.
“Saya selalu pulang untuk dikenang oleh anak saya, meminta saya untuk tidak menyentuh apapun sebelum mencuci tangan dan segera mandi, sikat gigi dan ganti pakaian. Hanya dengan begitu saya bisa pergi ke ruang tamu, meja ruang makan atau tempat lain, “tambahnya.
“Saya mengimbau Anda terlebih dahulu untuk memastikan ada ventilasi di rumah kita. Untuk memudahkan udara masuk dan keluar. Kemudian atur ulang furnitur di rumah kita. Jangan biarkan furnitur menghalangi udara segar.” dia berkata.
PSBB peralihan Jakarta berakhir pada 3 Januari 2021. Melihat kondisi ini dan tantangan bertambahnya kotak karangan bunga setelah natal dan tahun baru, Anies akan menekan rem darurat untuk mencegah penularan karangan bunga tersebut, atau melanjutkannya. memperpanjang PSBB transisi?