Dunia Politik dan Ekonomi

Politik dan Ekonomi

Polisi di nyatakan melakukan pelanggaran soal tewasnya laskar FPI

Polisi di nyatakan melakukan pelanggaran soal tewasnya laskar FPI

Komnas HAM akhirnya merilis hasil pemeriksaan penembakan yang menewaskan 6 orang anggota Front Pembela Islam (FPI) itu. Dan dari situ terungkap bahwa polisi telah melakukan pelanggaran HAM dan kasus tersebut harus diusut lebih lanjut.

Kapolri Jenderal Idham Azis menanggapi temuan ini. Tanpa basa-basi, Idham dikabarkan langsung membentuk satgas untuk menindaklanjuti temuan Komnas HAM yang terdiri dari Bareskrim Polri, Bagian Hukum Polri, dan Bagian Propama Polri. Politik Indonesia

“Kapolri Jenderal Idham Azis menanggapi dengan memerintahkan agar membentuk tim khusus,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Jakarta, Jumat. pernyataan tertulis (8/1). “Untuk mengikuti hasil Komnas HAM.”

Argo memastikan tim khusus yang dibentuk bisa berfungsi maksimal. Polri, imbuh Argo, akan mengusut secara profesional dan terbuka meski kasus tersebut jelas melibatkan unsur Korps Bhayangkara. Dunia Politik dan Ekonomi

“Tentunya Satgas ini akan bekerja maksimal, profesional, dan terbuka dalam mengusut oknum polisi terkait kasus tersebut,” kata Argo. Namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai anggota satgas yang telah dibentuk dan kapan tim akan mulai bekerja.

Read More: Utang Kasus Era Idham Azis Yang di Wariskan oleh Kapolri Baru Akan membuat beban baginya

Sebelumnya, sebagai informasi, Komnas HAM kemarin siang mempresentasikan hasil pemeriksaannya atas kematian 6 laskar FPI. Dalam kesempatan itu, Komnas HAM juga mengungkap adanya upaya polisi untuk menghapus bukti-bukti kejadian yang tercatat. Ekonomi Indonesia

“Ada perintah dari petugas untuk membatalkan registrasi dan pengecekan handphone,” kata Choirul Anam, Komisioner HAM Komnas. Lebih lanjut, berdasarkan berbagai bukti, keterangan saksi, dan rekaman CCTV yang dihimpun Komnas HAM, disimpulkan bahwa tewasnya empat anggota FPI tersebut merupakan tindakan pembunuhan.

“Ada empat orang yang masih hidup di bawah kendali pejabat negara yang kemudian ditemukan juga tewas,” kata Choirul, dikutip Sabtu (9/1). “Insiden ini merupakan salah satu bentuk insiden pelanggaran HAM.”

Saksi Komnas HAM mengaku melihat agen melakukan tindak kekerasan terhadap empat anggota Laskar FPI yang masih hidup di KM 50. “Para agen terlihat melakukan kekerasan terhadap empat orang yang masih hidup. jongkok. dan tiarap, ”tambah Choirul. Politik dalam dan luar negeri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*