Penemuan CVR pesawat SJ-182 makin besar dan berpeluang untuk segera ditemukan

Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) meyakini peluang untuk mendapatkan nomor registrasi CVR (cockpit voice recorder) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC SJ 182 Jakarta-Pontianak semakin meningkat pada hari ke-10 penelitian di perairan kepulauan. Politik Indonesia
Basarnas mengurangi area pencarian di bawah permukaan air yang terbagi menjadi empat sektor. Satu sektor berukuran kira-kira antara 15 dan 30 meter.
“Sangat mungkin kami bisa menemukan isi CVRnya”, Brigadir Operasi Basar (Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional). Jenderal Rasman MS di JICT 2 Jakarta. Dunia Politik dan Ekonomi
Penyempitan area lebih difokuskan pada efisiensi pencarian. Selain itu, sebagian besar jenazah telah diangkut.
Selain itu, 300 penyelam dari elemen gabungan berpartisipasi dalam pencarian dan penyelamatan pada tanggal 10.
Read More: HNW Sindir Gaya Blusukan Risma tepat Langsung di Depan Orangnya
“Sehingga penyelam kita yang banyak bisa lebih fokus pada sektor yang kita harapkan. Pertama kami tetap memprioritaskan lokasi bagian tubuh korban, kemudian bagian yang tidak kalah pentingnya adalah CVR, ”kata Rasman. Ekonomi Indonesia
Pencarian juga melibatkan pencarian lintas udara dan semua alutsista yang masih digunakan untuk terakhir kalinya oleh tim SAR gabungan.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor registrasi PK-CLC SJ-182 yang terbang pada rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu 9 Januari 2021 itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Pesawat Boeing 737-500 yang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Sabtu (01/09) pukul 14h36 WIB itu, menurut data manifes, mengangkut 62 orang, 50 penumpang dan 12 awak. Politik dalam dan luar negeri