Dunia Politik dan Ekonomi

Politik dan Ekonomi

Month: February 2021

“Partai Demokrat tidak untuk di jual!” inilah perkataan SBY bagi yang ingin merebut dan membeli Parta Demokrat

Ketua Dewan Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), telah memberikan peringatan keras kepada mereka yang ingin memimpin Partai Demokrat.

SBY menegaskan partai yang dia dirikan tidak untuk dijual.

“Kepada pihak luar yang berambisi menang dan membeli Partai Demokrat, saya sampaikan dengan tegas dan jelas, Partai Demokrat tidak untuk dijual, partai kita tidak untuk dijual,” kata SBY dalam video yang dirilis Rabu (24/2). 2021). Politik Indonesia

SBY mengatakan, meski bukan partai kaya materi, Demokrat tak tergiur uang berapapun.

Read More: Trump Memberi Tawaran kepada Kim Jong-un Tumpangan saat KTT Hanoi

Dalam video briefing para pengurus dan kader Partai Demokrat, SBY awalnya berbicara tentang keberadaan Gerakan Akuisisi Pimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) yang disebutnya kilat di siang bolong. Dunia Politik dan Ekonomi

Pasalnya, menurut SBY, pada awal 2021 Partai Demokrat berjuang secara damai, konstitusional dan mendapat dukungan dari masyarakat.

“Ketika di bawah kepemimpinan AHY (Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono), dukungan rakyat terhadap Partai Demokrat terus tumbuh, seperti sambaran petir di siang bolong ada gerakan-gerakan jahat dan mufakat untuk menghancurkan Partai Demokrat,” ujarnya. kata SBY. Ekonomi Indonesia

SBY menilai G-30-S ingin menggulingkan dan merebut kepemimpinan sah partai lalu menggantinya dengan orang lain selain kader Partai Demokrat.

“Kalau langkah ini berhasil, karena ada yang ingin membeli partai kita lalu ada fasilitator, partai kita bisa mengalami ketidakjelasan,” kata SBY.

SBY juga meyakini jika gerakan tersebut berhasil, demokrasi Indonesia akan memasuki krisis yang dalam.

Ini karena partai-partai yang telah dibangun dan dipromosikan selama puluhan tahun dapat ditangkap dan dikendalikan dengan cara ini, dengan uang dan kekuasaan. Politik dalam dan luar negeri

“Kalau ini terjadi, negara kita seperti hidup di hutan, yang kuat menang, yang lemah kalah, benar-benar nomor dua. Hal ini tentu merusak rasa keadilan. Kalau keadilan diinjak-injak jangan harapkan perdamaian, tidak ada. itu keadilan, Tidak ada kedamaian “. . kata SBY.

Presiden Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono mengungkapkan upaya kudeta di Partai Demokrat.

Saat itu, Agus menyebut ada gerakan yang ingin memimpin Partai Demokrat dengan menggelar kongres luar biasa.

Gerakan tersebut bertujuan untuk mengubah Partai Demokrat menjadi kendaraan politik dalam pemilihan umum tahun 2024 mendatang.

Partai Demokrat mengatakan langkah itu melibatkan kepala staf kepresidenan Moeldoko, serta berbagai kader dan mantan kader Partai Demokrat Marzuki Alie, Muhammad Nazaruddin dan politisi aktif Demokrat Jhoni Alen Marbun.

Moeldoko membantah tuduhan tersebut. Dia mengaku tidak berhak memimpin Partai Demokrat karena bukan urusan internal partai.

Trump Memberi Tawaran kepada Kim Jong-un Tumpangan saat KTT Hanoi

Mantan Presiden AS ke-45 Donald Trump dilaporkan menawarkan perjalanan kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un untuk kembali ke Pyongyang setelah menghadiri KTT Hanoi 2019.

Read More: After passing the impeachment, Trump is now facing a Capitol Riot lawsuit

Tetapi Kim, pada saat itu, akan menolak tawaran yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Politik Indonesia

Mantan Perwakilan Keamanan Nasional era Trump, Matthew Pottinger mengatakan Trump membuat tawaran sebelum meninggalkan Vietnam.

“Presiden Trump menawari Kim tumpangan pulang dengan Air Force One. Presiden tahu bahwa Kim tiba setelah melakukan perjalanan darat dengan kereta api selama beberapa hari melalui China ke Hanoi,” Pottinger mengutip Sputnik News.

“Pada saat itu, presiden berkata, ‘Aku bisa mengantarmu pulang dalam dua jam, jika kamu mau.’ Tapi Kim menolak tawaran itu.” Dunia Politik dan Ekonomi

Senada, mantan penasihat keamanan nasional John Bolton, yang kemudian membelot ke Trump setelah dipecat, juga mengungkapkan hubungan hangatnya dengan Kim sejak pertemuan pertama mereka di Singapura.

“Trump mengira dia punya teman baru,” kata Bolton dalam laporan yang diterbitkan oleh BBC. Ekonomi Indonesia

Bolton tidak hanya menawarkan perjalanan, tetapi juga mengungkapkan bahwa Trump setuju mendengarkan keluhan Kim tentang latihan militer untuk pasukan AS dan Korea Selatan di Teluk Korea. Politik dalam dan luar negeri

“Kim Jong-un, seperti yang dia lakukan di masa lalu, mengeluh tentang latihan gabungan besar-besaran antara pasukan Korea Selatan dan Amerika yang telah berlangsung di semenanjung Korea selama lebih dari 60 tahun. Trump, untuk beberapa alasan, mengatakan ‘Saya’ Itu akan menghentikan permainan, itu tidak perlu karena mahal dan itu akan membuat Anda bahagia, ” kata Bolton, yang mengaku tidak percaya kata-kata yang keluar dari mulut Trump.

Bolton mengeluhkan komentar Trump karena membuat keputusan tanpa berkonsultasi dengan tim senior.

“[Pernyataan itu] keluar dari kepala Trump. Itu adalah kesalahannya sendiri ‘itu adalah konsesi yang tidak kami dapatkan sebagai balasannya,” kata Bolton.

Hubungan erat antara Trump dan Kim tidak berlangsung lama setelah kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan tentang denuklirisasi.

Ironisnya, setelah pertemuan di Hanoi dihentikan, Trump meninggalkan ruangan itu dengan mengejek Kim di hadapan liputan media.

“Terkadang Anda hanya perlu berjalan kaki,” kata Trump saat itu.

Sebuah dokumen yang bocor mengungkapkan bahwa negosiasi antara Amerika Serikat dan Korea Utara gagal setelah Trump menyerahkan sebuah dokumen kepada Kim yang menyerukan transfer senjata nuklir dan bahan bakar bom dari Pyongyang ke Amerika Serikat.

Trump menyerahkan secarik kertas kepada Kim dalam bahasa Korea dan Inggris yang menjelaskan posisi Amerika Serikat di Hotel Metropole Hanoi pada 28 Februari, menurut sumber anonim yang mengetahui proses tersebut.

Ini adalah pertama kalinya Trump secara eksplisit mendefinisikan apa yang dia maksud dengan denuklirisasi untuk Kim, kata sumber tersebut.

Dokumen tersebut tampaknya mewakili “model Libya” dari denuklirisasi yang telah berulang kali ditolak Korea Utara. Kim akan menemukan dokumen tersebut menghina dan provokatif, menurut analis.

Trump sebelumnya mengatakan bahwa “model Libya” hanya akan digunakan jika tidak ada kesepakatan yang bisa dicapai.

Dokumen itu bertujuan untuk memberi Korea Utara definisi yang jelas dan ringkas tentang apa yang dimaksud Amerika Serikat dengan “denuklirisasi yang lengkap dan dapat diverifikasi sepenuhnya,” kata sumber anonim itu.

After passing the impeachment, Trump is now facing a Capitol Riot lawsuit

Democratic senior member of Congress, Bennie Thompson, sued former US President Donald Trump over the riots on the Capitol Hill Building in early January.

Read More: Atas Tuduhan Radikalisme Din Syamsuddin dilaporkan oleh GAR ITB ke KASN

The lawsuit was filed in federal court in Washington three days after Trump escaped an impeachment trial in the Senate. Politik Indonesia

Thompson accused Trump of violating the Third Enforcement 1871 or the “Ku Klux Klan Act” by supporting the masses of supporters who pushed Capitol Hill to block President Joe Biden’s victory in the 2020 elections.

The Ku Klux Klan Act was created to give the US President power to oppose the violence of racist and extremist groups such as the Ku Klux Klan which emerged after the Civil War of 1861-1865. Dunia Politik dan Ekonomi

One of the clauses Thompson used to sue Trump was failing to prohibit conspiracy to get in the way of the federal government from doing their job.

Thompson accused Trump, his lawyer Rudy Giuliani, and the Trump-supporting militant group Proud Boys and Oath Keepers of “conspiring to commit violence, intimidation and threats” to prevent Congress from carrying out the task of verifying Biden’s election victory. Ekonomi Indonesia

“Defendants acted together to incite and then riot on Capitol Hill by encouraging groups of people to engage in violent and rebellious behavior or threats that pose grave danger to members of Congress,” Thompson said.

Thompson said the Capitol attacks were the result of “a joint plot pursued by the defendants since the elections took place in November 2020.

Meanwhile, Trump’s spokesman, Jason Miller, denied Thompson’s accusations.

“President Trump did not plan, produce, or organize the January 6 protests. President Trump did not incite or conspire to incite any violence in the Capitol on January 6,” Miller said. Politik dalam dan luar negeri

Until now, there has been no direct comment from Giuliani.

Atas Tuduhan Radikalisme Din Syamsuddin dilaporkan oleh GAR ITB ke KASN

Gerakan Anti Radikalisme (GAR) ITB menginformasikan Din Syamsuddin tentang dugaan radikalisme kepada KASN. Politik Indonesia

Laporan tersebut tertuang dalam surat nomor 05 / Lap / GAR-ITB / X / 2020 tanggal 28 Oktober 2020, terkait dengan laporan pelanggaran disiplin pejabat publik atas nama Prof. Dr. H.M. Sirajuddin Syamsuddin, M.A., Ph.D, dan surat nomor 10 / Srt / GAR-ITB / I / 2021 tanggal 28 Januari 2021, tentang sanksi disiplin PNS dan Prof. Dr. H.M. Sirajuddin Syamsuddin, M.A. Dokter.

Read More: Saksi kasus pembunuhan satu keluarga masih di periksa oleh polisi

Setelah menerima surat tersebut, KASN mengirimkan surat tersebut kepada Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, selaku Koordinator Satgas Manajemen Radikalisme untuk ditindaklanjuti. Dunia Politik dan Ekonomi

“Sesuai kewenangan Satgas melalui surat KASN nomor: B-3766 / KASN / 11/2020 tanggal 24 November 2020, terkait dengan laporan pengaduan Delegasi GAR ITB” ujar Ketua KASN Agus Pramusinto dalam sambutannya. pernyataan, Jumat (2/12).

Selain itu, KASN juga akan meminta klarifikasi dan tindak lanjut atas laporan ini dari Kementerian Agama. Surat tersebut telah dikirimkan dan juga tembusan kepada Rektor GAR-Alumni ITB. Ekonomi Indonesia

“Meminta klarifikasi dan tindak lanjut atas dugaan pelanggaran Terlapor kepada Menteri Agama melalui Surat Nomor B-613 / KASN / 2/2021 tanggal 4 Februari 2021 yang juga telah ditembuskan kepada Presiden GAR-Alumni ITB ,” dia berkata.

KASN akan segera melakukan audiensi dengan GAR ITB setelah menerima hasil tindak lanjut dari Kementerian Agama. Politik dalam dan luar negeri

“Kami juga akan menjadwalkan audiensi Alumni GAR ITB dengan pimpinan KASN segera setelah menerima hasil tindak lanjut dari Menteri Agama cq. Majelis Etik dan Tata Tertib Kementerian Agama,” pungkasnya.

Saksi kasus pembunuhan satu keluarga masih di periksa oleh polisi

Saat ini, polisi Rembang masih menyelidiki kasus pembunuhan 4 orang dalam satu keluarga di Desa Turusgede, Kabupaten Rembang. Sebanyak 16 saksi dimintai keterangan. Politik Indonesia

“Sampai hari ini kami sudah meminta keterangan 16 saksi,” kata Kasatreskrim Polsek Rembang, AKP Bambang Sugito, Senin (2/8).

Terkait penangkapan salah satu warga Dukuh Pandak, Desa Pragu, Kecamatan Sulang, beberapa waktu lalu, Bambang mengaku hanya sebagai saksi.

Read More: Jumlah relawan akan semankin menambah akibat pengendalian penyakit Zoonosis

“Semua saksi adalah saksi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Kasus pembunuhan yang menewaskan 4 orang dalam satu keluarga terjadi Kamis (2/4) lalu. Keempat korban tersebut adalah Anom Subekti bersama istrinya, Tri Purwanti, putrinya Alfitri Saidatina, dan cucunya Galuh Lintang Laras Kinanti. Dunia Politik dan Ekonomi

Keempat korban ditemukan tewas di dalam ruangan yang dipenuhi luka.

Hasil otopsi polisi menemukan beberapa luka di bagian kepala dan wajah keempat korban. Keempatnya disiksa dengan kejam saat tidur. Ekonomi Indonesia

“Luka akibat benda tumpul di kepala dan wajah. Rata-rata lebih dari dua kali. Dan saat itu korban sedang tidur, jadi tidak ada perlawanan,” kata Sumy Hastry, Kapolsek Semarang di RS Bhayangkara. Purwanti melakukan otopsi terhadap korban di RSUD Dr. Soetrasno, Rembang, Kamis (2/4) lalu. Politik dalam dan luar negeri

Jumlah relawan akan semankin menambah akibat pengendalian penyakit Zoonosis

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Zoonosis dan Vektor Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, rencana pemotongan insentif kepada tenaga kesehatan (tenaga kesehatan) dilakukan agar pendanaan lebih tunai. Politik Indonesia

Pasalnya, menurut Nadia yang juga juru bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan itu, pemerintah berencana menambah tenaga kesehatan sukarela untuk menangani pandemi virus corona.

Read more: Bocah 13 tahun menabrak pemotor hingga tewas akibat menbawa kendaraan di bawah usia

“Ada penyesuaian [anggaran] agar lebih efektif, karena akan lebih banyak tenaga kesehatan dan ini adalah tenaga kesehatan yang bukan pegawai tetap, jadi kita juga tingkatkan tenaga kerja,” kata Nádia saat dihubungi. oleh CNNIndonesia. com, Kamis (2/4). Dunia Politik dan Ekonomi

Nádia menjelaskan, meski jumlah relawan meningkat, namun insentif bagi tenaga kesehatan masih akan ada pada 2021. Namun, ada penyesuaian besaran insentif.

“Jumlah relawan bertambah, masih ada penyesuaian kembali insentif bagi tenaga kesehatan,” ujarnya lagi.

Peningkatan jumlah tenaga kesehatan relawan juga dilihat sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan selama pandemi Covid-19. Nadia berharap kebutuhan SDM tenaga kesehatan dapat terpenuhi di tempat perawatan.

“Peningkatan jumlah relawan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang belum mendapatkan tata tertib, hal ini untuk memenuhi kebutuhan [SDM] yang terus meningkat di pusat pengobatan,” kata Nádia. Ekonomi Indonesia

Sebagai informasi, pemerintah berniat memangkas besaran insentif yang diberikan kepada tenaga kesehatan pada 2021. Namun, menurut Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, perkiraan pemotongan tersebut masih dalam negosiasi dengan Kementerian Keuangan. Bersulang.

Pidato ini mendapat tanggapan negatif dari beberapa asosiasi tenaga kesehatan. Misalnya, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang menilai pemerintah tidak peka terhadap kondisi tenaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bahkan mengingatkan pemerintah untuk kembali membahas rencana tersebut karena dikhawatirkan akan mengecewakan tenaga kesehatan dan menurunkan semangat kerja.

Sementara itu, koalisi masyarakat sipil mendesak pemerintah membatalkan rencana pemotongan insentif bagi tenaga kesehatan. Asosiasi organisasi kemasyarakatan ini menyoroti masih banyaknya kasus aktif Covid-19 yang menunjukkan tata kelola yang buruk dalam penanganan pandemi. Politik dalam dan luar negeri