Dunia Politik dan Ekonomi

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, meninggal tadi malam saat menjalani perawatan Covid-19 di Rumah Sakit Siloam, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Kepala Bidang Media dan Humas RS Siloam Jimmy Rambing menjelaskan, saat itu pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait perlakuan Bupati Bekasi tersebut dan akan melaporkan kembali nanti. “Belum tahu. Nanti saya cek dulu. Itu di Kelapa Dua, Tangerang, kan,” kata Jimmy kepada Sindowa, Minggu malam. Politik Indonesia

Sayangnya, Jimmy tidak pernah menjawab telepon reporter setelah ini. Dia juga tidak mau membalas pesan. Demikian pula, ketika menghubungi beberapa pejabat Rumah Sakit de Siloé, tidak ada yang mau menjawab telepon. Baca juga: Profil Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja yang Meninggal Karena Covid-19

Read More: PKB Says Entering Chinese Foreign Workers Can Trigger Public Distrust

Kabar duka itu pertama kali disampaikan Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto. Ia mengatakan Eka meninggal sekitar pukul 21.30 WIB. WIB. “Innalillahi wainnailaihi rajiun sahabatku Bupati Kabupaten Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia,” katanya. Baca juga: Bupati Bekasi Eka Supria Atmadja Positif COVID-19 Dunia Politik dan Ekonomi

Sebelum meninggal, Eka sempat dirawat di RS Siloe. Awalnya diperiksa karena diduga mengidap penyakit demam berdarah (DBD). Namun, setelah diuji dengan PCR, Eka dinyatakan positif Covid-19. Selain itu, Eka mendapat perawatan di Rumah Sakit Siloam. Hingga akhirnya kabar duka melanda warga Bekasi. Eka meninggal saat melawan Covid-19. Ekonomi Indonesia

Secara terpisah, Kasubag Komunikasi, Protokol, dan Komunikasi Pimpinan, Sekda Kabupaten Bekasi Ramdhan Nurul Ikhsan membenarkan bahwa Eka meninggal dunia saat dirawat karena Covid-19. “Innalillahi wa innailahi rojiun meninggal dunia Rahmatullah H. Eka Supria Atmaja, Bupati Bekasi, hari ini 11 Juli 2021, pukul 21:30 WIB,” kata Ramdhan kepada wartawan. Politik dalam dan luar negeri