PAN Politicians Agree to JK’s Proposed Social Assistance of Rp. 1 Million: Right on Target, Economy Grows

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan agar bantuan sosial tidak dibelah dua. Pria yang akrab disapa JK itu mengusulkan manfaat bansos Rp 1 juta sebulan karena dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Menanggapi usulan tersebut, Intan Fauzi, anggota Komisi Kesehatan DPR, setuju. Salah satu dampak positif dari kesejahteraan Rp 1 juta sebulan adalah ekonomi akan bergerak. Politik Indonesia
“Saya setuju bantuan tunai itu ada dua efeknya: masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokoknya, ekonomi bisa tumbuh, semua orang belanja, saya tidak yakin kalau dikasih Rp 1 juta bisa hemat”, kata Intan. , Rabu (28/7).
“Pak Ekonom JK, negarawan, presiden PMI, tahukah Anda bahwa situasi masyarakat saat ini sulit,” tambah Intan.
Intan setuju, saat ini ada beberapa jenis bansos. Dari kartu sembako, bantuan Bulog, subsidi listrik, subsidi upah, dll.
Menurutnya, mekanisme pemberian bansos saat ini sudah terlalu banyak dan harus dibenahi.
Read More: Jokowi: People’s Markets Can Open as Long as the Implementation of Strict Health Protocols
“Selain itu, kita juga tahu bahwa distribusi harus dibatasi mobilitas. Jadi, itu kebutuhan pokok hidup. Kalau hitung-hitungan per keluarga bisa dipenuhi, menurut saya bukan tidak mungkin, baru sekarang dibagi-bagi,” ujarnya. dijelaskan. Presiden Amanat Perempuan Nasional (PUAN). Dunia Politik dan Ekonomi
Lebih lanjut, menurut Intan, mereka yang terdampak pandemi COVID-19 tidak lagi hanya masyarakat miskin, tetapi juga kalangan menengah. Namun, kata dia, jika diberikan bantuan tunai sebesar Rp 1 juta, harus dibarengi dengan pembetulan rincian penerima.
“Kalau punya uang tunai, habiskan. Ekonomi bergerak. Ekonomi tidak bergerak, malah tidak enak. Jadi, mengucurkan uang tunai sesuai kebutuhan pokok, nilai sejuta pasti untuk makan, baru kembali. kalau sudah. Baik terpusat, mari kita kembali ke data”, kata anggota DPRD Depok-Bekasi itu.
Sebelumnya, JK memperkirakan kekayaan 1 juta rupiah merupakan nilai ideal. Sebab, dengan 1 juta rupiah, masyarakat sudah bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, seperti memberi beras dan kebutuhan pokok lainnya.
Selain itu, JK menyarankan agar pendistribusian dan pendataan peduli sosial dilakukan di satu pintu, agar tidak menimbulkan kerancuan. Ekonomi Indonesia
“Saya menyarankan agar semua sistem disatukan dari awal. Keluarga sejahtera dan lain-lain terlalu banyak kartunya. Hanya menggabungkan mereka menjadi satu pertama, jadi kesejahteraan uang tunai. Supaya administrasinya tidak ribet. Yang lain stop dulu, pakai satu,” kata JK. Politik dalam dan luar negeri