
Seorang anggota polisi, Bhayangkara Dua (Bharada) Muhammad Kurniadi, yang tewas dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Gunung Bintang, Papua, akan dimakamkan di kampung halamannya di Tamiang, Aceh.
“Namun karena lebih dekat ke Medan, jenazah dievakuasi melalui Medan,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri usai melepas evakuasi jenazah Bharada Muhammad Kurniadi di RS Bhayangkara, Jayapura, Minggu, 26 September 2019. , 2021. Politik Indonesia
Diakuinya, meninggalnya anggota Brimob BKO Polda Sumut merupakan duka yang mendalam bagi polisi.
Read More: PSI Attacks PKS Against Anies Baswedan
“TNI-Polri tidak akan mundur dan memberi ruang kepada kelompok-kelompok yang sering melakukan aksi kekerasan senjata, terutama dengan sasaran tertentu,” kata Fakhiri sambil memastikan penambahan personel untuk mengamankan wilayah dan menegakkan hukum.
Diakuinya, jumlah personel TNI-Polri di Kiwirok memang bertambah, namun dengan kejadian pada Minggu pagi itu, pihaknya akan mengkaji ulang. Dunia Politik dan Ekonomi
“Staf juga diminta waspada dan tidak mudah terprovokasi dengan aksi penembakan yang dilakukan KKB pimpinan Lamek Taplo,” kata Fakhiri.
Muhammad Kurniadi, anggota Brimob Polda Sumut yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi pada Minggu pagi, 26 September, tewas dalam baku tembak dengan KKB di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kejadian bermula pada pukul 04.50 WIB terjadi tembakan dari depan Mapolres Kiwirok, disusul baku tembak antara KKB dengan TNI dan Polri.
Dikabarkan, sekitar pukul 05.15 WIB, seorang anggota Brimob, Bharada Muhammad Kurniadi, tewas setelah tertembak di area ketiak kanan. Ekonomi Indonesia
Pada 21 September, Pratu Ida Bagus Putu, anggota Yonif 403/WP, tewas dalam baku tembak dengan KKB di Kiwirok saat mengamankan bandara untuk evakuasi jenazah tenaga kesehatan Gabriela Meilan. Politik dalam dan luar negeri